Saturday, October 8, 2011

Haji (Bukan Hanya) Untuk Orang Kaya


Tapi, mengapa para Koruptor ada yang pergi haji?
Mana ada koruptor bertaqwa!


Ibadah haji seperti ibadah yang lain, ibadah yang kelihatan secara fisik, sehingga koruptor itu memanfaatkan ....



Dear abatasa, blogger, fesbuker
Pagi ini, saya mencatat info penting untuk kita yang (katanya) belum mampu tapi berniat pergi haji. Seorang penceramah bernama Furqan bisa pergi haji gratis bahkan mendapat uang saku.


Kok bisa?
Karena orang tersebut yang punya bekal persiapan haji bukan karena dia orang kaya, tetapi dia termasuk orang-orang yang bersiap dari bulan-bulan yang dimaklumi masyhur yaitu bulan ramadhan (yang bertujuan taqwa), syawal (peningkatan), zulqaidah dan zulhijjah.


Haji (Bukan Hanya) Untuk Orang Kaya
setiap muslim diundang Allah agar menjadi tamu-tamu (duyuufu) Allah yang Rahman (Maha pengasih), ضيوف الرحمن (duyuufurrahman)


banyak cerita nyata orang miskin pergi haji, mereka mendapat rizky dari arah yang tidak bisa dihitung-hitung, mereka yakin, Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka (diluar hitungan) .وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ




Tapi....Mengapa banyak orang Sudah Kaya tapi Belum Haji?
Mobil sudah Dua, Rumah Banyak milik pribadi, tapi Belum Haji


Muslimin yang mampu berbekal (harta berupa makanan, minuman, kendaraan) tapi ... betapa banyak muslimin yang mampu harta namun masih saja menunda nunda.


Sebabnya adalah, mereka belum cukupnya bekal Taqwa. sehingga niat dan tekadnya belum kuat.

Tapi, mengapa para Koruptor ada yang pergi haji?
Mana ada koruptor bertaqwa!


Ibadah haji seperti ibadah yang lain, ibadah yang kelihatan secara fisik, sehingga koruptor itu memanfaatkan ibadah itu untuk niat lain, dengan bekal harta dan niat keduniaan saja, bukan dengan bekal taqwa dan bukan dengan niat karena Allah, memerintahkan mereka berhaji.


Kesimpulan
Orang miskin yang berbekal taqwa, tawakkal dan tekad yang kuat, Allah akan beri jalan keluar diluar perhitungan manusia. bisa jadi pergi haji, bila keburu wafat bisa jadi ada anak cucunya yang menghajikan (membadalkan) dirinya


sebaliknya orang kaya tanpa bekal taqwa akan selalu menunda-nunda hajinya hanya karena urusan dunia (kantor, bisnis atau dagangannya) seoalah-olah dagangannya dirinya yang menjaga, padahal Allah yang menjaganya dan memberinya kerja/daganganmya.


orang yang berhaji akan berdoa sapujagat meminta kebahagiaan "rabbana atina .... " Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka




Rujukan
(Musim) haji adalah beberapa bulan yang dimaklumi, barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan haji, maka 

  • tidak boleh rafats, (berkata jorok, kotor)
  • berbuat fasik (berbuat maksiat)
  • dan berbantah-bantahan (berdebat)

di dalam masa mengerjakan haji. 
Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. 


Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa 
dan bertakwalah kepada-Ku hai orang-orang yang berakal


. الْحَجُّ أَشْهُرٌ مَعْلُومَاتٌ فَمَنْ فَرَضَ فِيهِنَّ الْحَجَّ فَلا رَفَثَ وَلا فُسُوقَ وَلا جِدَالَ فِي الْحَجِّ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ


 وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى وَاتَّقُونِ يَا أُولِي الألْبَابِ


Al Baqarah 197 


di surah Al Baqarah 201
Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka"
وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ